Penyakit infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi, baik pada pria maupun wanita. Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak di saluran kemih, yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala yang sangat mengganggu, seperti rasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau bahkan demam dan nyeri panggul. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegahnya dengan pola hidup sehat.

PAFI DAIK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sehari-hari. Menjaga kebersihan, menghindari kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko infeksi, serta menjaga pola makan yang sehat dapat sangat membantu dalam mencegah terjadinya ISK.

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada salah satu bagian saluran kemih. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, meskipun virus atau jamur juga bisa menjadi penyebabnya. Gejala yang sering muncul akibat ISK meliputi:

  • Rasa terbakar saat buang air kecil

  • Sering buang air kecil meski hanya sedikit

  • Urine berbau tidak sedap atau keruh

  • Nyeri pada bagian bawah perut atau punggung

  • Demam dan rasa lelah

Jika infeksi ini tidak ditangani dengan cepat, ISK bisa berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.

Faktor Risiko Terjadinya ISK

Menurut PAFI DAIK, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena infeksi saluran kemih, antara lain:

  1. Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko terkena ISK karena saluran uretra mereka lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih.

  2. Kebiasaan buruk: Tidak menjaga kebersihan daerah genital atau menahan buang air kecil dalam waktu lama.

  3. Sistem kekebalan tubuh lemah: Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita diabetes, lebih rentan terhadap ISK.

  4. Penggunaan alat kontrasepsi tertentu: Seperti diafragma atau kondom dengan spermisida yang dapat mengganggu flora normal di saluran kemih.

  5. Penyakit tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat, dapat meningkatkan risiko infeksi.

Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih Dengan Pola Hidup Sehat

Mengadopsi gaya hidup sehat adalah langkah pertama untuk mencegah penyakit infeksi saluran kemih. PAFI DAIK memberikan beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar tetap terhindar dari ISK:

1. Menjaga Kebersihan Area Genital

Menjaga kebersihan area genital adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mencegah ISK. Bagi wanita, disarankan untuk membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke saluran kemih. PAFI DAIK juga mengingatkan untuk menghindari penggunaan produk pembersih genital yang mengandung pewangi atau bahan kimia berbahaya, karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan meningkatkan risiko infeksi.

2. Rajin Minum Air Putih

Minum air yang cukup setiap hari adalah salah satu cara efektif untuk mencegah ISK. Dengan mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup, Anda akan lebih sering buang air kecil, yang membantu “membuang” bakteri yang ada di saluran kemih. PAFI DAIK merekomendasikan untuk minum minimal 8 gelas air sehari agar ginjal dan saluran kemih dapat bekerja dengan optimal.

3. Segera Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seksual

Berhubungan seksual dapat memindahkan bakteri ke saluran kemih, yang berpotensi menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk segera buang air kecil setelah berhubungan seks. Hal ini dapat membantu mengeluarkan bakteri yang masuk ke saluran kemih dan mencegah ISK. PAFI DAIK juga menyarankan agar Anda tidak menahan buang air kecil dalam waktu lama karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.

4. Kenakan Pakaian Longgar dan Bahan yang Menyerap Keringat

Memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dan memungkinkan udara mengalir ke kulit adalah cara lain yang dapat membantu mencegah ISK. PAFI DAIK menganjurkan untuk menghindari celana dalam yang terlalu ketat dan berbahan sintetis, karena dapat menciptakan lingkungan lembap yang mengundang pertumbuhan bakteri.

5. Makan Makanan yang Sehat dan Bergizi

Makanan yang sehat dan bergizi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran kemih. PAFI DAIK menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta mengurangi makanan yang dapat mengiritasi saluran kemih, seperti makanan pedas, asam, atau berkafein. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya probiotik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.

6. Gunakan Produk Kesehatan yang Tepat

Pemilihan produk pembersih atau produk kesehatan yang tepat juga sangat penting. PAFI DAIK mengingatkan agar Anda memilih produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan tidak mengganggu pH tubuh. Hindari penggunaan deodoran atau semprotan untuk area genital yang dapat menyebabkan iritasi.

Infeksi saluran kemih merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, tetapi dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. PAFI DAIK (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan agar kita menjaga kebersihan, memperhatikan pola makan yang sehat, serta mengadopsi kebiasaan yang dapat mendukung kesehatan saluran kemih. Menghindari kebiasaan buruk, seperti menahan buang air kecil, serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal adalah kunci untuk mencegah ISK.

Dengan mengikuti tips yang disarankan oleh PAFI DAIK, Anda dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih dan memastikan saluran kemih tetap sehat. Jangan tunggu sampai gejala muncul, lakukan pencegahan sejak dini untuk hidup yang lebih sehat dan bebas dari ISK.